Baipe.com - Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM) memastikan bahwa foto nyaris bugil Novi Amelia
diambil saat model 24 tahun itu berada di ruang pemeriksaan Polsek Taman
Sari, Jakarta Barat.
»» READMORE...
Ramai beredar di media
sosial dan BlackBerry Messenger sejumlah foto Novi hanya mengenakan bra
biru toska dan celana pendek motif kuning-putih. Novi yang rambutnya
awut-awutan tampak berdiri di sofa dan dengan wajah kuyu tanpa senyum,
dia seperti sedang berpose laiknya seorang model. Kedua lengannya
terborgol di belakang. Di salah satu foto, astagfirullah, bagian intim tubuhnya bahkan tampak jelas.
Wakil Ketua Komnas HAM, Joseph Prasetyo, menyesalkan peristiwa ini. Menurut dia, ruangan penyidik seharusnya steril. Dia mendesak Polri untuk menyelidiki tersebarnya foto-foto bugil model majalah pria dewasa itu. Isu yang saat ini berkembang luas di publik menyudutkan kepolisian.
"Kami secara resmi menerima komplain dari Wakil Ketua Komisi III, Nazir Jamiil, terkait penyebaran foto Novi di jejaring sosial. Selain itu, ada petisi dari kelompok perempuan meminta jajaran Polri menjelaskan hal ini. Jangan sampai ada prejudice kepada polisi," kata Adi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Oktober 2012.
Selain itu, masih kata Adi, agen modelling tempat Novi bekerja juga mengadukan hal yang sama kepada Komnas HAM. Karena itu, Komnas HAM merasa perlu memastikan polisi menjalankan prosedur pemeriksaan dan penahanan yang benar terhadap Novi.
Novi adalah pengendara
Honda Jazz yang menabrak tujuh pejalan kaki di kawasan Hayam Wuruk,
Jakarta, pada 11 Oktober 2012 lalu. Dia positif dinyatakan mengkonsumsi
obat terlarang ekstasi, juga didiagnosis stres.Wakil Ketua Komnas HAM, Joseph Prasetyo, menyesalkan peristiwa ini. Menurut dia, ruangan penyidik seharusnya steril. Dia mendesak Polri untuk menyelidiki tersebarnya foto-foto bugil model majalah pria dewasa itu. Isu yang saat ini berkembang luas di publik menyudutkan kepolisian.
"Kami secara resmi menerima komplain dari Wakil Ketua Komisi III, Nazir Jamiil, terkait penyebaran foto Novi di jejaring sosial. Selain itu, ada petisi dari kelompok perempuan meminta jajaran Polri menjelaskan hal ini. Jangan sampai ada prejudice kepada polisi," kata Adi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Rabu, 17 Oktober 2012.
Selain itu, masih kata Adi, agen modelling tempat Novi bekerja juga mengadukan hal yang sama kepada Komnas HAM. Karena itu, Komnas HAM merasa perlu memastikan polisi menjalankan prosedur pemeriksaan dan penahanan yang benar terhadap Novi.